Senin, 04 Januari 2016

Mengenal dan Menggunakan domain DOT ID (.id)


Mengenal dan Menggunakan domain DOT ID (.id)
 
Mengenal dan Menggunakan Domain Dot Id (.id)
Pernah mendengar beberapa nama domain seperti www.google.co.id, www.yahoo.co.id, www.binus.ac.id? Nama domain yang diakhiri dengan dot id (.id) merupakan identitas Indonesia di dunia maya yang bertujuan sebagai identitas untuk website yang berasal dari atau ditujukan unuk Indonesia (untuk mengetahui identitas domain berbagai negara dapat mengunjungi link ini www.swebee.com. Tetapi, memang masih lebih banyak website yang menggunakan domain dot com (.com), karena nama .com sudah lebih umum dikenal dan bercitra international. Selain itu, untuk mendapatkan domain .id lebih rumit dibanding saat kita mendaftar .com.
Tetapi sebenarnya penggunaan .id berarti kita bisa menghemat devisa karena devisa yang digunakan untuk membayar domain .com atau domain lainnya akan beralih ke pengelola dalam negeri. Jadi, bila kita ingin membantu menghemat devisa, kita bisa coba berpikir untuk memiliki domain .id.
Berikut langkah-langkah proses pendaftaran .id:
  1. Kunjungi website Register.net.id dan isi form pendaftaran
  2. Setelah mengisi secara lengkap, kita akan dikirimkan email konfirmasi untuk melakukan aktivasi account. Bila masih belum mendapatkan email konfirmasi, coba lakukan langkah berikut:
    • Cek "Bulk Mail" atau 'Spam", karena ada kemungkinan email tersesat ke folder tersebut
    • Jika masih tidak ada, kunjungi lagi www.register.net.id dan klik menu "Resend Activation"
    • Jika masih belum ada, hubungi helpdesk@pandi.org
  3. Bila account sudah diaktifkan, maka selanjutnya kita mendaftarkan nama domain .id baru dengan masuk ke account domain kita dan klik tombol "Domain Management". Jika nama domain yang diinginkan masih tersedia, klik tombol "Register" yang selanjutnya kita akan diminta untuk mengisi form pendaftaran nama domain.
  4. Selanjutnya, kita harus menyertakan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan.
    • Klik menu "Document Management" dan submenu "Create Document"
    • Isi dokumen yang akan kita kirimkan sesuai persyaratan
    • Untuk mengirimkan dokumen, dapat kita lakukan dengan menscan dokumen dan mengupload lewat menu "Document management | Upload Document"
  5. Tunggu hasil konfirmasi apakah permintaan pendaftaran domain kita disetujui atau tidak yang akan dikirimkan lewat email. Konfirmasi ini bisa memakan waktu beberapa minggu, jadi terpaksa kita harus bersabar. Bila ternyata ditolak, ulangi langkah ke 3 untuk pendaftaran nama domain baru.
  6. Bila nama domain disetujui, maka selanjutnya adalah melakukan pembayaran melalui transfer
    • Transfer ke rekening a.n. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) di Bank Central Asia cabang Sudirman, no rekening 0353095665 atau Bank mandiri cabang Jakarta Wisma Indosement, no rekening 122.0004848.647
    • Kirim email ke pembayaran@register.net.id dengan melampirkan bukti transfer pada email.
    • Pembayaran harus dilakukan paling lambat 14 hari kerja sejak email persetujuan dikirim.
    • Aktivasi nama domain baru adalah 7 hari kerja sejak pembayaran diterima oleh PANDI.

Arti akhiran domain (agar dapat membantu kita dalam pemilihan nama domain dalam langkah ke 3):
  • .co.id : Singkatan dari Company, digunakan untuk badan usaha yang sah.
  • .ac.id : Singkatan dari Academic, digunakan untuk sekolah tinggi mulai dari akademi.
  • .go.id : Singkatan dari Government, digunakan untuk lembaga pemerintahan.
  • .mil.id : Digunakan khusus di kalangan militer.
  • .net.id : Digunakan untuk penyelenggara jasa internet dan penyedia akses lainnya.
  • .sch.id : Digunakan khusus untuk sekolah
  • .or.id : Digunakan untuk organisasi yang tidak termasuk kategori yang ada.
  • .web.id : Tidak ada pengkhususan untuk domain ini, dapat digunakan oleh pengguna individual.

Ancaman komputer dan internet

Ancaman komputer dan internet

Ini Dia Ancaman Komputer dan Internet!
Selalu amankan komputer atau laptop Anda dari berbagai serangan jahat teknologi.
Komputer kini sudah menjadi benda yang umum. Setiap hari, Anda mungkin berhubungan dengan benda ini. Komputer dan Internet telah banyak membantu pekerjaan Anda. Kemudahan mencari informasi, melakukan berbagai transaksi keuangan, menyimpan atau mengolah data menjadi sesuatu yang tidak terlalu membebani. Tetapi, dibalik kemudahannya, ada berbagai ancaman yang dapat merusak data atau komputer Anda baik PC maupun laptop.
Ketika Anda mendapati komputer Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya, misalnya komputer lambat, hang, data yang dicari hilang, tampilan yang mengganggu ketika sedang bekerja, Anda mungkin berkesimpulan komputer Anda terkena virus. Sebenarnya ada berbagai ancaman yang mengincar saat Anda bekerja dengan komputer dan internet. Ancaman ini dapat merusak data, komputer, bahkan mencuri data penting.
Pengancam keamanan tidak hanya virus. Mungkin ada beberapa istilah yang pernah Anda dengar tetapi masih belum mengetahui apa maksudnya. Berikut penjelasan tentang hal-hal yang dapat mengancam komputer atau mengambil data penting Anda.

Adware

Ini merupakan sebuah program yang akan menampilkan iklan pada komputer. Akan mengganggu karena adware umumnya akan memakai sumber daya dari komputer, akibatnya komputer berjalan lambat. Ada juga jenis adware yang muncul secara pop-up yang dapat mengganggu saat Anda sedang bekerja.

Brute Force

Merupakan kegiatan untuk membobol password dengan cara mengkombinasikan angka dan huruf secara berurutan. Sangat berbahaya jika dengan teknik ini, orang yang tidak berhak berhasil mengetahui password Anda kemudian disalahgunakan. Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya password yang digunakan tidak hanya terdiri dari angka dan huruf tetapi juga terdiri dari simbol seperti $, #, &, dan lainnya.

DDoS

Merupakan kepanjangan dari Distributed Denial of Service, dimana sebuah server atau komputer diserang dengan dihujani kiriman data dalam ukuran yang sangat besar oleh banyak komputer secara bersamaan. Akibatnya komputer tersebut sulit diakses atau rusaknya perangkat keras karena tidak mampu menampung kiriman data yang sangat besar.

Exploit

Yaitu sebuah aplikasi yang berusaha mencari dan menyerang kelemahan dari sistem untuk mendapatkan akses atau dengan tujuan menginfeksi sistem atau komputer.

Fake Antivirus

Cara kerjanya adalah dengan membuat seolah-olah komputer terkena virus dan menyarankan untuk membeli antivirus untuk mengatasi virus tadi.

Hoax

Yaitu berita bohong yang biasa disebarkan melalui email atau website. Efeknya adalah kepanikan atau banyak pembacanya yang tertipu. Akibat lainnya adalah memberatkan jaringan internet karena pesan berantai dari berita bohong tersebut yang disampaikan ke orang lain.

Keylogger

Merupakan salah satu ancaman yang cukup berbahaya. Keylogger akan merekam inputan yang dimasukkan lewat keyboard untuk disimpan atau dikirimkan ke seseorang yang biasanya digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Hal ini khususnya harus diwaspadai apabila Anda memasukkan password di tempat-tempat umum seperti warnet. Password yang Anda masukkan melalui keyboard dapat diketahui dan bisa saja digunakan untuk tujuan yang tidak baik.
Salah satu cara terhindar dari keylogger adalah dengan menggunakan On Screen Keyboard saat harus menginput password. On Screen Keyboard bisa dijalankan dari dari program Windows yang berada pada Program| Accessories| Accessbility atau dengan mengetikkan “osk” dari Start| Run pada Operating System Windows.

Malware

Biasanya terdapat pada bootsector pada harddisk, kemudian mengubah program yang pertama kali dijalankan. Sistem yang biasanya terkena dampaknya pertama kali adalah Sistem Operasi. Infeksi pada Sistem Operasi ini memudahkan malware untuk menyebarkan diri atau menyebarkan virus pada media penyimpanan seperti CD ROM atau Flash Disk.

Phising

Adalah bentuk penipuan di internet dengan membuat seseorang mau memberikan informasi penting yang tidak berhak diketahuinya. Misalnya, dengan membuat sebuah website yang mirip dengan website sebuah bank. Seorang korban tidak menyadari dia telah tertipu kemudian memasukkan password yang setealh diketahui oleh si pembuatnya dapat saja digunakan untuk menguras tabungan korban.

Rootkit

Yaitu program yang bertujuan menyembunyikan program lain yang berjalan. Biasa digunakan untuk menyebarkan malware, virus, atau keylogger.

Spam

Memaksudkan email yang tidak diharapkan. Biasanya merupakan email iklan atau menjadi pancingan agar seseorang mengunjungi website tertentu yang sebenarnya merupakan phising atau untuk menyebarkan malware. Pesan yang dikirimkan bisa saja dalam jumlah banyak sehingga menghabiskan waktu untuk menghapusnya.

Spyware

Merupakan program yang berfungsi untuk memata-matai pengguna dengan tujuan mendapatkan informasi penting seperti nomor kartu kredit, PIN atau password yang dapat merugikan korban karena bocornya informasi tersebut.

Trojan

Bertindak seolah-olah dirinya dalah program baik yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna. Tetapi, sebenarnya di dalamnya terdapat fungsi yang membahayakan sistem secara keseluruhan atau untuk mencuri informasi rahasia. Trojan mudah menyebar ke komputer lain.

Worm

Adalah malware yang dapat menggandakan diri kemudian mengirimkan hasil penggandaan dirinya melalui jaringan tanpa harus ada aktivitas tertentu yang dilakukan user. Worm dapat berbahaya karena dapat menjadi pintu masuk bagi virus, malware atau program merusak lainnya.



sumber: kumpulan.info

Makalah tentang monitor



KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah berkenan memberi petunjuk dan kesabaran kepada penyusun sehingga makalah "Keyboard" ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi-materi yang ada yang bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam belajar serta agar kita juga dapat memahami nilai-nilai dasar yang dikembangkan dalam berpikir dan bertindak. Mudah-mudahan dengan mempelajari makalah ini, para siswa akan mampu menghadapi masalah-masalah atau kesulitan-kesulitan yang timbul dalam belajar. Dan dengan harapan semoga kita mampu berinovasi dan berkreasi dengan potensi yang dimiliki. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi ini masih ada kekurangan sehingga penulis berharap saran dan kritik dari pembaca sekalian agar penyusun dapat meningkatkan dan memperbaiki penyajian makalah yang lebih baik dari sebelumnya. Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih.










Sumedang, 28 November 2015




          
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
1.1  Latar belakang.....................................................................................................
1.2  Tujuan..................................................................................................................
1.3  Manfaat................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................
2.1 Sejarah.................................................................................................................
2.2 Pengertian............................................................................................................
2.3 Fungsi..................................................................................................................
2.4 Jenis-jenis monitor...............................................................................................
2.5 Cara merja monitor..............................................................................................
BAB III PENUTUP........................................................................................................
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................................




BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang
Saat  ini  komputer  hampir  dapat  dijumpai  di  setiap kantor  pemerintah, perusahaan,  sekolah,  atau bahkan  rumah  tangga.  Perkembangan  teknologi komputer yang pesat,  khususnya  di  bidang perangkat  lunak, membuat  komputer menjadi  semakin  user  friendly dan  telah  menjadikannya  suatu kebutuhan bagi kalangan  tertentu, misalnya kalangan bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada komputer. Komputer  tidak  lagi  hanya  digunakan  sebagai pengganti mesin tik ataupun alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam membantu pembuatan  keputusan  penting.  Akibatnya,  informasi  yang  disimpan memerlukan pengamanan yang dapat melindungi terhadap akses orang yang tidak berhak.
Teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika di amati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari teknologi informasi. Dimulai dari era akuntansi (tahun 1950), lalu ke era operasional tahun1960), era informasi yang dimulai pada tahun 1970 (dengan skala lokal) hingga teknologi informasi dengan skala global yang dimulai pada awal tahun 1990-an,teknologi informasi telah mengalami berbagai perubahan yang signifikan. 
Pada saat ini, teknologi informasi telah merambah berbagai sisi-sisi kehidupan masyarakat tanpa membeda-bedakan kasta dan status sosial dari masyarakat,teknologi kini tidak lagi diklasifikasikan sebagai barang secondary tapi sudah merupakan sesuatu yang bersifat primary dan “wajib” di miliki dan di fahami oleh setiap masyarakat. Pada awalnya manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa termasuk dalam kategori teknologi, karena dengan bahasa memungkinkan manusia memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi informasi yang disampaikan melalui mulut ke mulut hanya akan bertahan sebentar, yaitu ketika pengirim tersebut menyampaikan informasinya melalui ucapannya. Setelah ucapannya selesai, maka informasi yang berada pada
penerima akan mudah dilupakan dan tidak disimpan lama. Dalam perkembangannya penyampaian informasi dilakukan dengan media gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Dengan ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara sebelumnya. Suatu gambar yang yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943.
Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, dan komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yan lebh luas dan lebih lama tersimpan.

1.2.Tujuan
1.      Mengetahui apa itu monitor
2.      Mengetahui jenis-jenis monitor.
3.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan monitor.
4.      Mengetahui sejarah dari monitor.
5.      Menambah pengetahuan tentang monitor.
6.      Lebih memahami apa monitor tersebut.

1.3.Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan ini adalah :
1.      Mempermudah setiap pekerjaan yang berurusan dengan computer.
2.      Mengetahui lebih mendalam tentang apa itu monitor.
3.      Mengetahui jenis – jenis monitor.
4.      Bisa mengoptimalkan kinerja dari monitor tersebut.




BAB 2
PEMBAHASAN
2.1.Sejarah
Istilah "mode tampilan" merujuk pada fitur-fitur layar komputer, khususnya jumlah warna maksimum dan resolusi gambar maksimal (dalam piksel lintang dan piksel kolom). Ada banyak mode tampilan yang bisa di temukan dalam sistem komputer pribadi (personal computer) pada saat ini. Tampilan PC yang pertama merupakan Monitor monokrom yang digunakan untuk prosesor kata dan sistem komputer berdasarkan teks pada dekade 1970-an.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adaptor Grafis Warna (cga). Sistem tampilan ini berupaya memberikan empat warna, dan memiliki resolusi maksimum 320 piksels datar dan 200 piksel tegak. Meskipun cga cukup untuk penggunaan permainan komputer yang mudah seperti permainan solitaire dan  permainan dan, ia tidak mencukupi untuk pemrosesan kata, ataupun penggunaan grafis yang canggih.
Pada tahun 1984, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adaptor Grafis Tertingkat (EGA) yang dapat memberikan hingga 16 warna yang berbeda dan resolusi hingga 640 x 350 dan ini merupakan perbaikan dibandingkan tampilan yang lebih awal, dan memungkinan pembacaan teks dengan mudah. Namun, EGA tidak memberikan resolusi gambar yang cukup untuk penggunaan-penggunaan tingkat tinggi seperti desain grafis.
Mode ini kini sudah usang, meskipun terkadang masih tersedia di proses lama dan komputer pribadi. Pada tahun 1987, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adapter Grafis Video (VGA). Kini, ini telah merupakan standar minimum yang dapat diterima untuk komputer pribadi. Resolusi maksimum tergantung pada jumlah warna yang ditampilkan. Pengguna dapat memilih antara enam belas warna pada 640 x 480, ataupun 256 warna pada 320 x 200.
Pada tahun 1990, IBM memperkenalkan sistem tampilan Extend Graphic Adapter (XGA) sebagai warisan dari tampilan 8514 / A. Versi yang berikutnya,yaitu XGS-2, memberikan resolusi 800 x 600 piksel dalam warna yang benar (16 juta warna) dan resolusi 1024 x 768 dalam 65,536 warna. Kedua tingkat resolusi gambar ini mungkin merupakan jenis yang terpopular di kalangan individu dan bisnis kecil pada saat ini.

Asosiasi Standar-Standar Elektronik Video (VESA) telah mendirikan interface pemrograman standar untuk tampilan Grafis Video Super Adapter (SVGA) yang disebut dengan koneksi BIOS VESA ("VESA BIOS Extension"). Biasanya, layar SVGA dapat mendukung palet hingga 16 juta warna, tergantung pada jumlah memori video yang tersedia dalam suatu komputer yang akan membatasi jumlah warna yang dapat ditampilkan. Spesifikasi resolusi gambar berbeda. Pada umumnya, lebih besar layar Monitor SVGA, lebih banyak piksel dapat ditampilkan secara datar dan tegak.
Baru-baru ini, spefikasi-spefikasi baru telah muncul yaitu Adapter Grafis Terluas Super (SXGA) dan Adapter Grafis Extend Ultra (UXGA). Spesifikasi SXGA biasa digunakan untuk merujuk ke layar-layar yang memiliki resolusi 1280 x 1024; UXGA mengacu pada resolusi 1600 x 1200. Pada saat ini, spesifikasi yang lama (VGA dan SVGA) sering digunakan untuk referensi kepada kemampuan resolusi tipikal.

2.2.Pengertian
Monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut sebagai layar tampilan komputer. Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah CPU, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan monitor. Monitor disebut juga dengan VDU (Visual Display Unit).

2.3.Fungsi
Monitor berfungsi sebagai Output dari memori komputer atau central processing unit berupa biner. Ini harus diubah menjadi bahasa manusia dan ditampilkan kemonitor sehingga bisa dibaca oleh pengguna.
Semua monitor memiliki jenis resolusi yang digunakan untuk menampilkan gambar. Ukuran inci LCD memberitahu apa jenis resolusi yang tersedia. Sebuah layar monitor 17-inci dapat memiliki resolusi 1024×768, sedangkan layar 20-inci akan memiliki 1600×1200. Jumlah dalam inci adalah ukuran layar monitor diagonal, sementara resolusi adalah lebar pixel dengan tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki built-in monitor, beberapa laptop tersedia dengan port S-Video, yang memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke televisi tertentu. Ketika televisi berubah ke input yang tepat, akan bertindak sebagai cloning.
2.4.Jenis Jenis Monitor Komputer

1. Monitor CRT
Monitor CRT

CRT (Cathode Ray Tube) merupakan jenis monitor tua yang popular dan banyak ditemui pada komputer lama, untuk saat ini penggunaan jenis monitor CRT sudah tidak banyak digunakan lagi mengingat telah munculnya teknologi monitor baru seperti LCD dan Plasma yang kualitas dan kemampuannya jauh lebih baik.
CRT bekerja dengan cara memancarkan sinar katoda (elektron) berkecepatan tinggi di dalam tabung yang hampa udara. Berikutnya pancaran dari sinar katoda tersebut akan memanulkan layar yang bersifat flouroscent (berpendar ketika di kenakan cahaya). 
Pantulan elektron atau katoda akan membentuk pola pada layar, dan sementara itu sinar katoda akan terus menerus memantulkan layar monitor sesuai dengan input yang sebelumnya telah di konversi ke dalam satuan gelombang elektromagentik.
Adapaun keuntungan menggunakan jenis monitor CRT adalah harganya yang lebih murah dan eknomis jika di banding jenis lainnya, sementara itu beberapa kerugian menggunakan monitor jenis CRT adalah penggunaan daya listrik yang cukup tinggi yaitu sekitar 300-400 watt sehingga seringkali kurang nyaman bagi mata pengguna khususnya jika digunakan dalam waktu yang lama. 
Untuk mengatasi radiasi dari monitor CRT biasanya pengguna bisa menambahkan filter sejenis kaca tambahan untuk mengurangi cahaya radiasai elektormagnetik yang di pancarkaan monitor tersebut, dengan demikian juga akan membuat mata pengguna lebih nyaman ketika berinteraksi dengan monitor jenis CRT. 
Ukuran fisik yang cenderung besar dan berat juga menjadi salah satu kekurangandari monitor CRT, hal tersebut akan lebih memakan tempat saat pengguna memakainya.



2. Monitor Liquid Crystal Display (LCD)

Monitor LCD

Berikutnya monitor jenis LCD (Liquid Crystal Display) merupakan monitor yang di susun menggunakan cairan crystal yang dapat memberikan kualitas display dimana warna yang dihasilakannya jauh lebih baik disbanding monitor jenis CRT.
Teknologi monitor jenis LCD mempunyai lebih banyak cahaya atau biasa kita kenal dengan piksel yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walaupun disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi. 
Titik cahaya atau piksel yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan tersebut akan membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

Beberapa kelebihan monitor jenis LCD adalah kualitas gambar tampak lebih jernih dan tajam serta lebih nyaman terhadap mata pengguna keetika menggunakannya, bukan hanya itu saja LCD juga lebih hemat daya, lebih tips secara fisik dan lebih mudah dalam hal pengaturan display. 
Sementara itu beberapa kekurangan monitor jenis LCD adalah layar cendeurung lebih sensitive dan viewing angle terbatas serta colour depth terbatas dan tentu saja harganya lebih mahal disbanding jenis CTR.
3. Monitor LED (Light Emiting Diode)

Monitor LED
Jenis monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang hampir sama dengan LCD. LED merupakan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatan pada warna yang di tampilkan yaitu memiliki kualitas dan variasi warna yang lebih banyak. 
Beberapa type monitor LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih canggih di banding monitor jenis LCD seperti adanya teknologi touch screen, Digital TV internet dan Digital TV tuner. Monitor LED juga dianggap mampu menghemat konsumsi daya hingga 40%-70% jika disbanding LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam. 
Beberapa kelebihan monitor LED adalah seperti kontras gambar yang tajam hingga jutaan pixel, penggunaan daya yang jauh lebih hemat disbanding LCD, usia pemakaian lebih panjang, lebih slim dan pencahayaan yang lebih baik di banding monitor jenis LCD. 
Dari segi kekurangan monitor jenis LED tentu saja harganya masih relatif lebih mahal sehingga banyak pengguna yang masih lebih memilih monitor jenis CRT ataupun LCD, kekurangan berikutnya adalah monitor LED cenderung lebih sensitif.

4. Monitor Plasma

Monitor Plasma
Jenis monitor plasma adalah gabungan teknologi antara CRT dan LCD. Kehadiran monitor plasma mampu membuat layar menjadi lebih tipis menyerupai LCD serta sudut pandang selebar CRT. 
Beberapa kelebihan monitor jenis plasma adalah terdapat pada kualitas display yang menyerupai CRT dengan contrast tinggi yaitu 10000:1. Selain itu plasma juga memiliki warna yang sanga baik serta bentuknya terlihat lebih ramping. 
Dari segi kekurangan tentu saja plasma memiliki harga yang relative mahal, sehingga seringkali pengguna masih tetap memilih menggunakan monitor jenis lama yang harganya lebih terjangkau, selain itu jenis plasma juga memiliki ukuran pixel pitch yang besar dan konsumsi daya dan operasioanl suhu yang tinggi. 
Cara kerjanya monitor plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh posfor yang terdeteksi sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar.
Gas yang dilepaskan tersebut tidak melepaskan merkuri. Jenis monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar sehingga kombinasi dan reproduksi warna yang di hasilkan sangat berkualtias baik dan interaktif.

5. Monitor OLED
Monitor OLED
Jenis Monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode) merupakan sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang dibuat dari lapisan organic. OLED sendiri di gunakan dalam teknologi elektroluminesasi seperti pada aplikasi tampilan layar dan sensor, kecanggihan teknologi ini terkenal lebih felxibel dengan ketipisan yang kurang dari 1 mm. 
OLED diciptakan dari struktur yang terdiri dari lapisan kaca yang terbuat dari oksida timah-indium sebagai elektroda positif atau anoda, lapisan organik dari diamine aromatic mempunyai ketebalan 750 nm, lapisan pemancar cahaya yang terbuat dari senyawa metal kompleks misalnya 8-hydroxyquinoline aluminium, dan lapisan elektroda negatif atau katoda terbuat dari campuran logam magnesium dan perak dengan perbandingan atom 10:1. Konstruksi keseluruhan lapisan tidak lebih dari 500 nm, artinya OLED sama tipis dengan selembar kertas. 
Penggunaan OLED sebenarnya belum terlalu digunakan oleh pengguna komputer mengingat harganya yang relatif mahal. Monitor OLED ini  biasanya banyak di gunakan pada teknologi handphone seperti smartphone terbaru yang layarnya menggunakan teknologi OLED dimana pixel di dukung sekitar 16 juta warna yang membuat gambar atau hasil photo yang dihasilkan terlihat sangat jernih, tajam seakan-akan terlihat seperti gambar aslinya.

2.5.Cara Kerja Monitor
1.      Monitor CRT
Memiliki warna lebih akurat dan tajam, resolusi monitor fleksibel, perawatan mudah, jika rusak dapat di servis, bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle, harga lebih murah, monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama, bergantung pada refreshrate, radiasi lebih besar, rentan distorsi, glare dan flicker, dimensi besar dan berat.
Prinsip Kerja Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.
Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.
Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.
jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horizontal
Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.
Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.
Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.
Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.
Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.

2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display )
Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi, Tidak bergantung pada refreshrate, user frendly, hemat listrik, ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren, viewing angle terbatas, tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya, response time dan ghosting, warna kurang akurat, harga lebih mahal.
Cara kerja monitor LCD tentunya berbeda dengan monitor CRT, karena dengan teknologi LCD kita tidak lagi menggunakan tabung gambar. Sehingga secara fisik monitor LCD akan lebih ramping daripada monitor CRT.
Prinsip Kerja Monitor LCD
LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan Kristal cair. Backlight adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih.
Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ?
Disinilah peran dari kristal cair.
Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. 
Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.


3. Monitor LED
LED adalah teknologi hebat berikutnya untuk layar monitor, yang memungkinkan hasil visual yang lebih baik daripada hasil visual yang sudah ada sebelumnya. LED diklaim adalah sumber pencahayaan yang stabil, akan menampilkan pencahayaan yang bebas kedip, sehingga ideal untuk tayangan jangka panjang juga akan meningkatkan kenyamanan untuk mata kita.
Teknologi LED juga memungkinkan tampilan seketika pada saat monitor dihidupkan dan mampu menghemat daya lebih baik dibanding LCD.

LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya, emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus, Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau, harganya setengah lebih mahal dari monitor LCD.
LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan televisi LCD. Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.
4. Plasma 
Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV atau Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Istilah dan konsep teknologi Plasma TV diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika. Monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan sangat baik dan interaktif. PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga menghasilkan kombinasi warna yang ada.





BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Monitor adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU.
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).

3.1.Saran            
1.      Pengguna monitor harus disesuaikan dengan penggunanya.
2.      Pemilihan monitor harus berdasarkan kepada kebutuhan pengguna itu sendiri.
3.      Memilih monitor dapat mengacu kepada beberapa hal diantaranya Resolusi, Radiasi yang dihasilkan daya yang digunakan dan harga monitor tersebut.





  


luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com